Sabtu, 28 Juni 2014

Kecintaan Kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam


"Dengan mempelajari dan melihat langsung pengamalan Islam dan mazhab Syiah di Iran, saya akhirnya tidak bisa menutupi kekaguman ini. Harus saya akui, Islam adalah agama yang sempurna, dan hatiku telah begitu mantap untuk jatuh pada pilihan ini."


Kecintaan kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam.

Menurut Kantor Berita ABNA, seorang Mahasiswa Kristiani berkebangsaan Rusia yang selama 8 tahun bermukim di Iran dan kuliah di Universitas Ghurghan, sabtu pagi [8/3] mendatangi kantor perwakilan Wilayatul Faqih di Gulestan dan mengucapkan syahadat dihadapan Imam Jum'at Ghurghan yang dengan itu dia mengikrarkan diri memeluk Islam sebagai agamanya yang baru.

Ivan Misnakuv mengucapkan syahadat dibawah bimbingan Ayatullah Sayyid Kadzhim Nur Mufidi dan menetapkan Syiah sebagai mazhab pilihannya dalam menjalani Islam. Ivan dalam pengakuannya menyebutkan, akhirnya memantapkan diri memeluk Islam setelah sebelumnya menyibukkan diri mempelajari Al-Qur'an dan menelusuri kisah kepahlawanan Imam Husain as.

"Dengan mempelajari dan melihat langsung pengamalan Islam dan mazhab Syiah di Iran, saya akhirnya tidak bisa menutupi kekaguman ini. Harus saya akui, Islam adalah agama yang sempurna, dan hatiku telah begitu mantap untuk jatuh pada pilihan ini." Ungkapnya.

Ivan melanjutkan, "Kecintaan kepada Imam Husain as telah memenuhi hati ini, jauh sebelum hari ini. Selama 8 tahun di Iran, saya aktif mengikuti peringatan kesyahidan Imam Husain as setiap tahunnya di bulan Muharram. Karenanya saya yakin, kemantapan hati ini dalam memilih Islam adalah dari Allah melalui perantaraan keberkahan dan karamah pemimpin yang agung tersebut."

"Islam Syiah diperkenalkan oleh dua orang saudara perempuan saya, yang sebelumnya juga sudah memeluk agama Islam. Berkat dorongannya, saya memilih Iran sebagai tempat menimba ilmu. Dan saya menemukan atmosfer keilmuan yang luar biasa di Negara ini. Meskipun sebelumnya saya Kristiani, saya bebas dalam memeluk keyakinan saya itu, dan akhirnya dalam beralih keyakinan itu sepenuhnya karena kehendak saya pribadi dan tidak ada paksaan sedikitpun dari siapapun." Tambahnya.

Ayatullah Nur Mufidi dalam sambutannya mengatakan, "Kalau saudara memang benar meyakini kebenaran Islam dari dalam hati, dan memilih Islam dengan niat tulus untuk mendekati Tuhan, Insya Allah, Allah akan memberikan jalan kemudahan untuk saudara mencapai taufik Ilahi dan hakikat."

Ulama yang menjabat Wakil Wali Faqih di Provinsi Ghulestan dan Imam Jum'at Ghurghan tersebut kemudian mendo'akan dan berharap kepada Allah SWT melalui perantaraan Maksumin as agar ikrar berislam Mahasiswa Rusia tersebut dapat dipegang teguh, dan mendoakan seluruh kaum muslimin untuk senantiasa berada dalam keberkahan dan kebaikan.

(ABNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

0 komentar: