Kuliah di universitas pada fakultas kedokteran tidaklah terjadi melainkan yang negatif, yang jelas merusak akhlaq dan mengikis keimanan seseorang mu’min, bagaimana tidak?!
Mahasiswa-mahasiswi sejak masuk kuliah mengikuti tes (seleksi) kesehatan diperiksa yang terkadang panitia penerimaan MaBa seorang laki-laki memeriksa para wanita atau sebaliknya. Belum lagi ketika proses kuliah pembimbing menyuruh mahasiswi ketika praktek untuk membuka atau menyingkap pakaian mahasiswa atau sebaliknya dengan uji coba (praktikum) dengan melihat perut, memegang dan bahkan anggota tubuh yang lainnya, dan sampai “hand to hand” atau “hands up” yang bukan perkara darurat. Belum lagi ketika praktek di RS atau di Laboratorium: Mahasiswa diperintah untuk merawat pasien putri dan begitu sebaliknya, yang padahal kalau mahasiswa merawat pasien putra sangat memungkinkan. Belum lagi ketika konsultasi mahasiswa ke dosen wanita atau sebaliknya, maka hukum demi hukum diterjang dan dilanggar.
Tidakkah mereka [semisal dokter Faiq yang sok bergaya da’i atau yang semisal dia itu] membaca perkataan manusia terbaik, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhariy dalam “Shohihnya” (5233) dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
«لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ»
“Tidak boleh seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita kecuali wanita tersebut bersama mahromnya” Dan Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
«اياكم و الدخول على النساء»
“Hati-hatilah (janganlah) kalian masuk kepada para wanita”
Dan sangat lucu kemudian muncul dan tampil anak-anak mahasiswa yang ikut bergabung sebagai pegiat da’wah di kampus-kampus ikhtilath, ada dari mereka belum selesai kuliah sudah futur, dan ada di masa-masa kuliah penuh kesok-sokkan berbicara tentang agama bahkan ikut-ikutan tahdzir sana tahdzir sini, bahkan tidak tanggung-tanggung menampakkan diri seolah-olah ahlussunnah sejati; celana pentalon di atas mata kaki, terkadang memakai baju taqwa dan terkadang yang mahasiswi memakai cadar, hingga ada pula yang berani pakai sandal ketika sholat di masjid kampus sehingga melahirkan keributan di dunia kampus, namun belum selesai kuliah atau ketika setelah mereka selesai kuliah kebanyakan dari mereka futur.
Sumber Postingan:
LANGSUNG DARI Website Salafi-Wahabi
http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=5359
_________________________________________
SEDIKIT MENANGGAPI:
Benarkah semuanya yg terjadi demikian ??
Karena setelah saya tanyai seorang mahasiswa kedokteran tidaklah demikian adanya.
(Salafy/Wahabi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar