Minggu, 26 Juni 2016

Antara Takfirisme & Dajjal Dalam Hadits Nabi Saww

Foto: ABNS

Oleh: Ust. Sinar Agama

Isu takfirisme kini kian santer terdengar. Para takfirisme berani mengkafirkan dan menghakimi banyak muslim yang dianggapnya kafir seolah mereka meyakini kebenaran sikapnya. Mereka seolah mengetahui dengan pasti merekalah yang berada dalam jalan yang benar menuju surga, sedangkan jalan yang ditempuh oleh orang yang dianggapnya kafir adalah jalan yang salah menuju neraka. Sikap takfirisme ini menurut saya secara pribadi merupakan bahaya yang dapat mengancam dan memberikan dampak yang sangat buruk kepada kita semua, khususnya untuk Agama Islam yang damai ini. Untuk itu, ada baiknya kita membaca beberapa informasi yang dikabarkan oleh Rosululloh Saww mengenai para takfirisme ini kaitannya dengan dajjal.

Berikut ini, tulisan saya ambil dari Ust. Sinar Agama dalam statusnya di media sosial facebook.

Sinar Agama: Bismillah: Kalau baca hadits ini, pasti teringat satu golongan tertentu:

Shahih Bukhari hadits ke: 3338:

3338 - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِى سَلَمَةَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « أَلاَ أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا عَنِ الدَّجَّالِ مَا حَدَّثَ بِهِ نَبِىٌّ قَوْمَهُ ، إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّهُ يَجِىءُ مَعَهُ بِمِثَالِ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ ، فَالَّتِى يَقُولُ إِنَّهَا الْجَنَّةُ . هِىَ النَّارُ ، وَإِنِّى أُنْذِرُكُمْ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوحٌ قَوْمَهُ » . تحفة 15374

Nabi saww besabda:
"Tidakkah kalian ingin kuceritakan tentang Dajjal yg blm pernah dikatakan oleh seorang nabipun kepada umatnya. Sesungguhnya dia (Dajjal) bermata satu dan ia datang dg membawa semacam surga dan neraka (karena sebegitu yakinnya akan surga dan neraka yg dibawa dan diyakininya). Sesungguhnya yg dikatakannya sebagai surga, adalah neraka. Aku mengingatkan kalian sebagaimana nabi Nuh (as) mengingatkan kaumnya."


Dan Nabi saww sendiri, memberikan jalan keluarnya dengan sabdanya:

3450 - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِىِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ قَالَ عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو لِحُذَيْفَةَ أَلاَ تُحَدِّثُنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ إِنِّى سَمِعْتُهُ يَقُولُ « إِنَّ مَعَ الدَّجَّالِ إِذَا خَرَجَ مَاءً وَنَارًا ، فَأَمَّا الَّذِى يَرَى النَّاسُ أَنَّهَا النَّارُ فَمَاءٌ بَارِدٌ ، وَأَمَّا الَّذِى يَرَى النَّاسُ أَنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ فَنَارٌ تُحْرِقُ ، فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِى الَّذِى يَرَى أَنَّهَا نَارٌ ، فَإِنَّهُ عَذْبٌ بَارِدٌ » . طرفه 7130 - تحفة 9981 ، 3309

"Sesungguhnya bersama Dajjal itu, air dan api. Yg dilihat orang sebagai api, mk ia adalah air yg sejuk. Dan yg dilihat orang sebagai air yg sejuk, mk ia adalah api yg membakar. Karena itu, kalau kalian mendapati jaman itu, mk hendaknya memilih yg api-nya, karena ia adalah minuman sedap yg sejuk."

Karena itu, jgn takut dikatakan ahli neraka dan tdk masuk surga, oleh si Dajjal dan kaumnya ini.

Selanjutnya, ada satu komentar yang saya kira penting untuk saya tuliskan juga disini, yakni sebagai berikut :

Muhammad Nawawi: Mungkin hadis Nabi saw berikut ini bisa menjelaskan siapa si Dajjal itu, Nabi saw bersabda: "Kecelakaanlah bagi orang2 yg menuhankan dirinya sendiri dari kalangan umatku, yaitu orang2 yg mengatakan, 'Fulan di surga dan fulan di neraka'". (Kanz al-Ummal, hadis 7902).

Demikian kaitannya takfirisme dengan dajjal. Semoga hadits Rosululloh Saww tersebut akan menjadikan kita lebih bijaksana dalam berskap, terlebih dalam menghukumi sesat dan kafir kepada sesama saudara muslim sendiri.

Salam Wa Rohmah.

(Perpustakaan-Kajian-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

0 komentar: