Abu Bakar Penentu Ahli Surga dan Neraka, Umar Pemberat dan Peringan Timbangan Hamba dan Utsman Penghalau Kaum Munafik Dari Telaga Nabi!
Tak henti-hentinya mesin pembuat hadis palsu beropersi memproduk hadis-hadis palsu atas nama Nabi saw. Tentang keutamaan Abu bakar, Umar dan Utsman. Kali ini agar kepalsuan itu tidak kentara, disisipkannya nama Ali as. Sebagai yang juga mendapat bagian keutamaan tersebut.
Perhatikan hadis di bawah ini:
Dari Ibnu Abbas ra. Dari Rasulullah saw.
إذا كان يوم القيامة نادى مناد تحت العرش: هاتوا أصحاب محمد فيؤتى بأبي بكر وعمر وعثمان وعلي فيقال لأبي بكر:قف على باب الجنة فأدخل فيها من شئت، ورد من شئت. ويقال لعمر: قف على الميزان فثقل من شئت برحمة الله، وخفف من شئت. ويعطى عثمان غصن شجرة من الشجرة التي غرسها الله بيده فيقال: ذد بهذا عن الحوض من شئت. ويعطى علي حلتين فيقال له: خذهما فإني ادخرتهما لك يوم أنشأت خلق السماوات والأرض.
Ketika hari kiamat tiba, penyeru menyeru dari bawah Arsy, ‘Datangkan kepada-Ku sahabat-sahabat Muhammad!’ Maka didatangkanlah Abubakar, Umar, Utsman dan Ali. Maka dikatakan kepada Abubakar, ‘Berdirilah di depan pintu surga, masukkan siapa yang engkau kehendaki, tolaklah yang engkau kehendaki.
Dikatakan kepada Umar, ‘berdirilah engkau di tempat mîzân (timbangan), beratkan timbangan orang yang engkau kehendaki, dan ringankan yang engkau kehendaki.
Dan diberikan kepada Utsman sebuah dahan dari pohon yang langsung ditaman Allah dengan tangan-Nya lalu dikatakan kepadanya, ‘usirlah dengannya siapa yang engkau kehendaki dari telaga.
Dan Ali diberi dua baju terhias, lalu dikatakan kepadanya, ‘Ambillah keduanya, sesungguhnya Aku telah menyiapkannya untukmu sejak Aku menciptakan langit dan bumi.’”
Ketarangan:
Hadis ini juga hasil pemalsuan para sukarelawan yang sangat peduli untuk membuat-buat hadis palsu keutamaan para sahabat, khususnya dalam rangka menyaingi hadis-hadis keutamaan Imam Ali as. Yang telah diakui kesahihan kebanyakan sanad dan kelurusan matannya oleh para ulama seperti Imam Ahmad ibn Hanbal dll.
Hadis palsu diatas telah diriwayatkan oleh Ibrahim ibn Abdullah al Mashîshi dan Ahmad ibn Hasan ibn Qasim al Kufi. Kedua perawi ini adalah para pemalsu hadis kelas kakap, tidak diketahu dengan persis siapa dari mereka yang memalsunya. Demikian ditegaskan adz Dzahabi dalam Mîzân-nya:1/20 dan 42. Selain itu, pada hadis itu terdapat qalab (pembolak-balikan), sebab redaksi hadis itu seperti dikenal adalah demikian:
وخفف من شئت. ويكسى عثمان حلتين ويقال له. ألبسهما فإني خلقتهما أو ادخرتهما من حين أنشأت خلق السماوات والأرض. ويعطى علي بن أبي طالب عصى عوسج من الشجرة التي غرسها الله تعالى بيده في الجنة فيقال: ذد الناس عن الحوض.
… dan ringankan yang engkau kehendaki. Dan Utsman diberi dua baju berhias, lalu dikatakan kepadanya, ‘pakailah keduanya, Aku telah menyiapkannya sejak Aku menciptakan langit dan bumi.
Dan Ali diberi tongkat kayu dari pohon yang Allah tanam dengan tangan-Nya sendiri di surga, lalu dikatakan, usirlah manusia dari telaga.
Demikian dalam ar Riâdh an Nadhirah; Muhibbuddin ath Thabari:1/32.
Mereka mebaliknya kemulian Ali dalam mengusir kaum munafikin dari telaga dan dijadikannya untuk Utsman, tentunya setelah menambah awal redaksinya secara palsu.
Sementara hadis tantang keistimewaan Ali as. Kelak di hari kiamat dengan diserahkannya tugas mengusir kaum munafikin adalah telah diriwayatkan oleh para ulama hadis Ahlusunnah dari banyak jalur dari beberapa orang sahabat Nabi saw. Al Hakim telah menshahihkannya dalam Al Mustadrak.
(Jakfari/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar