Rabu, 07 Desember 2016

GNPF – MUI Rencanakan Buka Cabang


Sejak Jum’at sore, peserta aksi 2/12 yang memadati Monas dan sekitarnya berangsur-angsur kembali ke tempat asalnya masing-masing. Keesokan harinya, sebagian massa dari Balikpapan yang berjumlah – menurut koordinatornya – seribu lebih itu, pulang melalui bandara Soeakarno-Hatta.

Menurut koordinator, Yudi, massanya terdiri 10 kelompok yang di antaranya: Laskar Sedekah, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Balikpapan, komunitas Bebas Riba dan Bebas Hutang.

“Sebagian sudah pulang dan sebagian belum. Ini saya lagi di perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta mengantar kawan-kawan sebanyak sembilan orang ingin pulang ke Balikpapan,” kata Yudi, saat dihubungi Balikpapan Pos melalui telepon selulernya, Sabtu (3/12)

Selain ormas, ada juga perwakilan masjid di Balikpapan yang mengirim jama’ahnya, seperti Masjid Istiqomah, Namirah, Al-Ikhwan dan lain-lain. Mereka mengirim peserta aksi ke Monas lebih dari lima orang. Adapun yang berangkat secara pribadi, jumlahnya juga cukup banyak.

“Jadi kalau kita jumlah se-Kaltim bisa mencapai 10 ribu orang yang berangkat ikut aksi 212 di Jakarta,” katanya.

Dia mengungkapkan, peserta dari Balikpapan berangkat ke Jakarta secara berkelompok dan sembunyi-sembunyi.

Ada yang berangkat dengan penerbangan melalui jalur Surabaya, Yogyakarta dan Banjarmasin.

“Jadi mereka berangkatnya ketakutan, kayak tertekan,” akunya.

Dia mengatakan, seluruh perserta aksi dari Balikpapan rencananya akan melakukan pertemuan khusus untuk membentuk suatu paguyuban.

“Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Habib Rizieq serta ustaz-ustaz yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI). Kita rencananya akan buka cabang GNPF-MUI di Balikpapan,” katanya.[]

(Balik-Papan-Pos/JPNN/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

0 komentar: