Orang-orang yang sampai dimulainya kebangkitan Imam Mahdi afs namun belum juga beriman, keimanan mereka tidak akan ada artinya sama sekali.
Salah seorang pakar dalam pembahasan Mahdawi, Hujjatul Islam Khodamurad Sulaimian dalam bukunya “Peran masyarakat dalam revolsui global Imam Mahdi afs” beliau menulis :
Selain yang disebutkan dalam riwayat mengenai kemunculan Imam Zaman afs, seperti dibangkitkannya kembali Rasulullah saww, selain itu yang bisa disebutkan ialah bahwa Imam afs sebelum mengungkapkan kebangkitannya yang meliputi seluruh dunia, beliau afs akan menyampaikan pesannya untuk bangkit menghadapi musuh-musuh dan menyelesaikan hujjahnya kepada mereka semua.
Dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa orang-orang yang sampai dimulainya kebangkitan Imam Mahdi afs namun belum juga beriman kepadanya, meskipun mereka telah beriman bersamaan dengan dimulainya kebangkitan Imam Zaman afs maka keimanan mereka tidak akan ada artinya sama sekali.
Maka jelaslah bahwa jika yang dimaksud dengan kebangkitan adalah kemunculan Imam Zaman afs, maka riwayat tersebut bermakna kapanpun Imam Mahdi afs itu muncul, maka iman seseorang yang sebelumnya belum beriman tidak akan diterima, karena setelah itu Imam Zaman afs akan melakukan kebangkitan dan revolusi global.
Pandangan Penulis
1. meskipun sebagian riwayat dan ucapan para ulama menyatakan tentang berbarengannya antara kemunculan dengan kebangkitan Imam Zaman afs, namun sebagian riwayat juga menyatakan bahwa kebangkitan terjadi setelah kemunculan Imam afs.
2. pernyataan yang membedakan antara kemunculan dan kebangkitan, lebih sesuai dengan ajaran-ajaran agama dan kalam Ahlul Bayt as, karena menganggap satu antara kedua hal ini maka akan bermakna bahwa seketika Imam afs muncul maka saat itu juga akan memulai kebangkitan globalnya, dan jika melihat pada kebangkitan agung ini maka perlu pada persiapan yang matang, di antaranya ialah orang-orang harus menerima Imam afs tanpa takut akan pedang.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar