Minggu, 04 Desember 2016

Tahun 2016, Tahun Menyakitkan Bagi Israel


Gerakan dunia “Boikot Israel” BDS mengakui bahwa tahun 2016 ini penuh dengan prestasi sanksi yang penting dan diberlakukan atas Israel. Usaha dan upaya rezim Zionis untuk menghentikan laju gerakan ini tidak pernah membuahkan hasil.

Menurut BDS, rakyat Palestina dan seluruh pendukung mereka akan senantiasa mengenang tahun 2016 ini.

Rezim Zionis telah mengalokasikan budget besar untuk melawan aktifitas BDS dan menggunakan segala cara untuk menghalang lajunya. Mereka telah memanfaatkan seluruh kekuatan media dan propaganda untuk itu.

BDS mengaku telah berhasil memalingkan perusahaan-perusahaan besar dunia menanamkan investasi di tanah pendudukan dan bekerja sama dengan rezim Zionis. Perusahaan internasional Orange telah menarik seluruh investasinya dari tanah pendudukan. Setelah Orange, perusahaan CHR Irlandia juga menarik investasinya dari Israel. CHR adalah perusahaan besar kedua Eropa yang telah berani menarik investasinya dari tanah pendudukan Palestina.

Di Spanyol, banyak Pemerintah Daerah di berbagai kota negara ini memberlakukan aksi boikot atas Israel. Seluruh kota ini pun menyatakan sebagai “kota yang nihil dari semangat etnis dan fanatisme Zionis”. Salah satu kota penting dalam hal ini adalah kota Cordoba.

Aktifitas BDS juga telah berhasil membatalkan banyak kontrak kesepakatan kerja sama yang telah dilakukan oleh perusahaan G4S yang merupakan sebuah perusahaan pendukung Israel. UNICEF Jordania juga telah membatalkan kontrak kerja sama dengan perusahaan ini. Perusahaan asuransi sosial Kuwait juga telah membatalkan kerja sama dengan perusahaan ini. G4S juga telah kehilangan kontrak-kontrak besar di Colombia.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain-ABNS)

0 komentar: