Minggu, 27 Desember 2015

Sayyid Ali Khamanei: Barat Salah Memahami Isu-isu Perempuan


Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menuturkan, pendekatan materialistikBarat tentang alam semesta dan dunia menjadi akar penyebab penyimpangan mendalam dalam ide-ide Barat tentang perempuan

.Menurut Kantor Berita ABNA, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, pendekatan Barat terhadap perempuan dan isu-isu terkait mereka amat menyimpang.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menuturkan, pendekatan materialistik Barat tentang alam semesta dan dunia menjadi akar penyebab penyimpangan mendalam dalam ide-ide Barat tentang perempuan.

Hal itu disampaikan Rahbar dalam pidatonya di depan ratusan perempuan Iran bertepatan dengan hari kelahiran Sayidah Fatimah as, Putri Rasulullah Saw pada Sabtu (19/4).

Beliau menambahkan, Barat dengan berbagai dalih, telah salah memahami isu-isu perempuan, tetapi melalui mesin propaganda,mereka berhasil mempromosikan pemahaman yang tidak benar dan merusak tentang perempuan di seluruh dunia dan menekan setiap pandangan yang berlawanan.

Rahbar juga mengecam Barat yang memperalat perempuan dalam isu-isu ekonomi, dan penghinaan terhadap perempuan dengan menjadikan mereka sebagai pemuas hawa nafsu laki-laki.

AyatullahKhamenei lebih lanjut mengkritik tuduhan Barat tentang kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Beliau mengatakan,"Kesetaraan tidak selalu sama dengan keadilan; keadilan selalu benar, tetapi kesetaraan terkadang benar dan terkadang salah."

Rahbar juga mengkritik landasan pemikiran dibanyak konvensi internasional,dan menyebut sikap keras Barat untuk mempertahankan dasarkeliru tersebut sebagai penyebab kerusakan dalam masyarakat.

Ayatullah Khamenei menekankan bahwa isu yang paling penting bagi wanita adalah rasa aman dan ketenangan pikiran, di mana perempuan menemukannya dalam keluarga.

Menurut Rahbar, semua hambatan yang merampas rasa keamanan dari perempuan harus dikenali dan dilenyapkan.

Hari kelahiran Sayidah Fatimah as di Iran diperingati sebagai Hari Ibu atau Hari Wanita.

(IRIB-Indonesia/Ikmal-Online/STI)

0 komentar: