Minggu, 27 Desember 2015

Imam Kedelapan Syiah Ali bin Musa Ar-Ridho as


Ilmu dan Pengetahuan Imam Ridho as Dalam sejarah Islam, semangat menuntut ilmu dan mental rasional sejak awal telah ditanamkan. Rasulullah Saw berikut para imam suci as senantiasa mengingatkan tentang nilai ilmu dan orang alim. Menurut keterangan Imam Kedelapan Syiah Imam Ali bin Musa ar-Ridho as, ilmu dan bantuan untuk hidup makmur lebih bernilai daripada harta kekayaan.

Beliau bersabda:

العلم أجمع لأهله من الآباء 

Artinya, "Ilmu lebih lengkap bagi ahlinya daripada ayah bagi anaknya."

Beliau menjelaskan cara menuntut ilmu terletak pada pertanyaan dan penelitian.

Beliau bersabda:

العِلمُ خَزائنُ و مَفاتِیحُهُ السُّؤالُ، فَاسألُوا یرَحِمَکُمُ اللّه ُ فإنّهُ یُؤجَرُ أربَعةٌ: السائلُ، و المُتَکلِّمُ، و المُستَمِعُ، و المُحِبُّ لَهُم

Artinya, "Ilmu adalah khazanah-khazanah yang kuncinya adalah pertanyaan. Maka bertanyalah, semoga Allah merahmati kalian! Sesungguhnya ada empat orang yang mendapatkan pahala dalam tanya-jawab: penanya, pengajar, pendengar, dan penggemar mereka."

Mengenai peran seorang ulama dan ahli agama (fakih), Imam Ali Ridho as bersabda:

یُقالُ لِلعابِدِ یَومَ القِیامَةِ : نِعمَ الرَّجُلُ کُنتَ، هَمَّتکَ ذاتُ نَفسِکَ و کَفَیتَ النّاسَ مَؤونَتَکَ فَادخُلِ الجَنَّةَ . ألا إنّ الفَقیهَ مَن أفاضَ عَلَی النّاسِ خَیرَهُ ، و أنقَذَهُم مِن أعدائهِم ... و یُقالُ لِلفَقیهِ : یا أیُّها الکافِلُ لأِیتامِ آلِ مُحَمَّدٍ ، الهادی لِضُعَفاءِ مُحِبّیهِم و مَوالیهِم ، قِفْ حَتّی تَشفَعَ لِکُلِّ مَن أخَذَ عَنکَ أو تَعَلَّمَ مِنکَ. 

Artinya, "Di Hari Kiamat, kepada orang ahli ibadah akan dikatakan, "Kau dulu orang yang baik, kau perhatikan dirimu sendiri dan kau lepas tangan dari tanggungan orang lain, masuklah surga. Sementara itu, ketahuilah seorang fakih adalah orang yang mencurahkan kebaikannya kepada orang lain, menyelamatkan mereka dari musuh-musuh, dan ... . Kepada seorang fakih akan dikatakan, "Wahai pengasuh anak-anak yatim keluarga Nabi Muhammad, penuntun orang-orang yang lemah dari kalangan pecinta dan pengikut mereka, berhentilah guna memberi syafaat kepada setiap orang yang mengambil kebaikan atau menimba ilmu darimu."

Beliau juga menyebutkan ilmu sebagai salah satu kriteria seorang fakih. Beliau bersabda:

من علامات الفقیه: الحلم و العلم و الصمت. 

Artinya, "Tanda-tanda seorang fakih antara lain santun, berilmu, dan bungkam."

Menarik sekali bahwa selama dipaksa menjadi anak mahkota dan berusaha dijegal dalam perdebatan-perdepatan yang digelar oleh Ma'mun Abbasi, Imam Ali Ridho as mengubah ancaman itu menjadi peluang yang sangat berharga untuk mencerahkan opini publik dan menyebarkan ilmu, sehingga beliau secara khusus mendapat julukan Alim Ali Muhammad (Orang Pintar Keluarga Nabi Muhammad).[]

(News-Aqr/STI)

0 komentar: